Berhentilah mencari “Kambing Hitam” Dari Masalah yang Kita Perbuat

Apakah kalian pernah mendengar istilah
seseorang yang menjadi kambing hitam? Benar sekali maksud dari istilah
tersebut bukanlah seseorang berubah menjadi seekor kambing berwarna
hitam, akan tetapi yang dimaksud adalah ketika seseorang membuat
kesalahan, agar dia terhindar dari kesalahan yang dibuat olehnya maka
dia mencari seseorang yang dijadikan korban agar kesalahan tersebut
tertuju pada korban tersebut. korban itulah yang disebut sebagai kambing
hitam.
Kita mungkin memiliki sejumlah masalah
dan berbagai hal yang tidak menyenangkan di dalam hidup. Menemui
berbagai kondisi yang tidak mengenakkan atau bahkan bertemu dengan
orang-orang yang tidak menyenangkan. Semua hal tersebut tentu sangat
menjengkelkan, dan bahkan terkadang akan membuat kita begitu lelah dan
muak selama menghadapinya, bukan?
Kita akan selalu berupaya untuk
menghindar, mencari berbagai alasan atas masalah yang kita temui namun
tidak pernah benar-benar kita hadapi dan selesaikan dengan baik. Kita
juga akan mencari pembenaran atas sikap yang sekarang, termasuk
menyalahkan kondisi dan berbagai hal yang kita tidak sukai namun selalu
datang menghampiri. Intinya, kita akan berusaha melarikan diri, lagi dan
lagi, tanpa berupaya untuk menghadapi hidup ini dengan dewasa dan
tenang. Kita selalu mengasihani diri kita sendiri, tanpa mau tahu betapa
kita sedang membawa diri kita semakin terpuruk dan terpuruk setiap
hari.
Masalah dan masalah, bukankah semua
orang juga mengalami hal yang sama dan selalu menemuinya di dalam hidup
ini? Namun, kita mungkin selalu menemuinya tanpa pernah sekalipun
berupaya untuk mengatasinya.
Reaksi awal yang berlebihan
Sebagian orang berpendapat bahwa masalah
adalah seni dari hidup ini, sebab hal ini akan membawa banyak perubahan
di dalam kehidupan kita, baik itu perubahan positif atau perubahan ke
arah negatif. Namun, sebagian besar dari kita akan memberikan respon
yang berlebihan ketika berhadapan dengan masalah, di mana berbagai
dampak negatif akan segera terbayang setelah bertemu dengan sebuah
masalah. Sementara di lain sisi, sebenarnya kita memiliki kesempatan
yang sama besarnya untuk memikirkan dampak positif yang bisa kita ambil
dari masalah tersebut, namun kita tidak melakukan hal tersebut. Inilah
masalah yang sesungguhnya.
Berbagai gambaran negatif tersebutlah
yang kemudian membuat kita takut, khawatir, merasa lemah, dan bahkan
menyerah tanpa berupaya untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah yang
muncul. Kita akan mencari aman, atau bahkan menghindar dan mencari
kambing hitam atas masalah tersebut. Hal ini akan berlangsung dan
berjalan secara terus menerus, setiapkali kita menemukan masalah atau
bahkan hal-hal yang tidak menyenangkan di dalam hidup kita. Ini tentu
sebuah tindakan yang salah, bahkan kesalahan yang fatal dan akan membuat
kita tidak bahagia dalam menjalani kehidupan yang kita miliki
Masalah harus dihadapi, bukan dihindari
Perbaiki hal ini dan mulailah mengubah
pola pikir yang keliru selama ini. Ketahuilah dengan baik, bahwa diri
kita mampu dan bisa menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup yang
kita alami. Yakini hal tersebut, sehingga berbagai rasa khawatir dan
rasa takut tidak akan selalu menghantui pikiran dan juga kehidupan kita.
Miliki rasa percaya diri yang baik,
termasuk kemampuan untuk menghadapi berbagai hal besar di masa kini dan
masa yang akan datang. Hal ini akan membantu kita untuk selalu optimis
dan yakin pada kemampuan diri kita dalam menghadapi berbagai masalah
yang datang. Ambil keputusan-keputusan yang penting dan memberikan efek
positif bagi kehidupan kita, sehingga kita bisa menghadapi secara
mandiri berbagai kendala dan juga tantangan yang datang menghadang.
sumber: www.sipolos.com
0 komentar:
Posting Komentar