Kukayuh Sepeda Untuk Menuju ke Mekkah

Tak ada alasan untuk menunda atau
sekedar menunggu-nunggu jadwal yang tak pasti. Ketika kita ingin lebih
dekat dengan Tuhan dan menjalankan ajaranNya, maka jalan menuju ke
Mekkah akan segera dibukakan. Dengan kehendakNya, maka semua hal akan
menjadi sangat mungkin untuk terjadi.
Hal inilah yang dilakukan oleh seorang
muslim Tiongkok baru-baru ini, di mana dia menempuh perjalanan panjang
dari negerinya menuju tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. Tentu
akan sangat biasa dan bahkan tidak asing di telinga kita, jika seseorang
atau sekelompok orang pergi menjalankan ibadah haji. Namun, bagaimana
jika ternyata perjalanan panjang ini hanya dilakukan dengan menggunakan
sebuah sepeda saja?
Mohammad, seorang pria muslim asal
Tiongkok ini telah menempuh perjalanan panjang sejauh 8.150 kilometer
dengan menggunakan sebuah sepeda. Dia mengayuh sepedanya dari kota
kelahirannya Xinjiang, China, menuju Mekkah untuk menjalankan rukun
Islam yang kelima tersebut. Sebuah tindakan yang sangat mengharukan,
mengingat perjalanan yang sangat penjang dan beresiko tersebut
dilakukannya sendiri selama berminggu-minggu yang panjang dan
melelahkan. Meski tidak diketahui secara pasti penyebab dan alasan
mengapa Mohammad menempuh perjalanan tersebut dengan menggunakan sepeda,
namun tindakan ini tetap menjadi sebuah hal yang patut diapresiasi.
Dengan kondisi yang cukup sulit tersebut, Mohammad telah berupaya dengan
keras untuk bisa menjalankan ibadah haji ke Mekkah, bahkan meski secara
terang-terangan pemerintah Tiongkok tidak pernah mendukung keberadaan
komunitas muslim di negara China bagian Xinjiang tersebut.
Seperti diberitakan oleh media lokal di
Saudi Arabia, Mohammad tiba di kota Kaif dan langsung disambut oleh
komunitas pecinta sepeda di sana. Komunitas ini menemaninya selama
berada di kota tersebut, dan bahkan secara khusus mereka mengantarkan
pria tersebut ke kota Mekkah untuk menjalankan ibadah haji di sana.
Meski telah menempuh perjalanan yang sangat panjang sebanyak ribuan
kilometer, Mohammad terlihat sehat ketika tiba di kota tersebut, ia
bahkan begitu antusias saat bertemu dengan komunitas pecinta sepeda di
sana.
Nayef Al Rawas, seorang dari komunitas
pecinta sepeda yang menyambutnya di kota Kaif bertutur bahwa mereka akan
menemani Mohammad hingga ibadah haji dimulai. Dia juga mengajak dan
mengenalkan Mohammad pada anggota komunitas pecinta sepeda lainnya di
sana. Pertemuan tersebut menjadi sebuah momen yang menyenangkan bagi
mereka, di mana satu dengan lainnya menjadi lebih dekat dan seperti
memiliki saudara yang baru. Ini begitu menyenangkan, ujar Nayef
menambahkan.
Mohammad begitu bersemangat untuk segera
menjalankan ibadah haji di Mekkah, meski ia hanya membawa perlengkapan
yang sangat sederhana untuk keperluan tersebut. Pria ini seolah tak
kekurangan apapun di dalam perjalanannya yang panjang, tubuhnya tetap
sehat dan tidak kekurangan sesuatu apapun. Ia bahkan terlihat sangat
bahagia saat telah tiba di kota tujuannya tersebut, mengingat perjalanan
panjang yang sangat menantang yang telah dilaluinya, maka sangat wajar
jika reaksinya seperti itu. Baginya perjalanan ini adalah sebuah ibadah
yang panjang, yang akan mendekatkannya kepada Sang Pencipta.
Kisah ini menjadi sebuah pelajaran yang
penting dan sangat berharga, terlebih ketika kita berniat untuk
mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah haji. Meski berat dan
berliku, namun akan selalu ada jalan menuju ke sana. Jalan yang
dimudahkan dan dimungkinkan oleh Sang Pencipta. Jangan mudah menyerah
dan tetaplah berupaya dengan sebaik mungkin untuk menuju ke Mekkah.
sumber: www.sipolos.com
0 komentar:
Posting Komentar